Pendakianku untuk ALAM

     "Mendaki gunung bukan berarti menaklukan alam, tapi lebih utama adalah menaklukan diri sendiri dari keegoisan pribadi. Mendaki gunung adalah kebersamaan, persaudaraan, dan saling ketergantungan antar sesama.Di sanalah pembuktian diri dari suatu pribadi yang egois dan manja, menjadi seorang yang mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri" suatu ungkapan yang menarik dan begitu besar maknanya, disaat kita melakukan pendakian kita dihadapkan dengan begitu banyak kesulitan, bukan hanya jalur yang susah tetapi kegoisan kita sendiri yang terkadang menjadi penghalang yang begitu besar dalam melakukan pendakian. Dalam pendakian semua sifat asli dari masing-masing individu akan kelihatan, mana yang manja, egois, cengeng, dan disana sangat dituntut kesetiakawanan karena tidak mungkin kita akan mencapai puncak tanpa saling membantu dan mendukung satu dengan yang lain.
    Akan tetapi usaha kita tidak akan sia-sia, penderitaan selama perjalan tidaklah terasa berat karena setelah sampai puncak kita di suguhkan pemandangan sang sangat menakjubkan yang sangat luar biasa, berada di puncak tertinggi membuat kita merasa sangat kecil di hadapan alam dan di hadapan Allah SWT. tidak ada lagi perasaan sombong sedikitpun didalam benak kita yang ada hanyalah perasaan haruh akan pemandangan yang begiru indah yang di ciptakan oleh Allah.
"Sayangilah alam kita dan alam pun akan menyayangi kita"




Puncak kenteng songo. . ."MERBABU"